Pencapaian PLTU Jawa 9&10 Dalam Pembakaran Perdana Dengan Injeksi Amonia Cair
- Berita
- January 4, 2024
- No Comment
- 84
Pada tanggal 29 Desember 2023 kemarin, proses pembakaran perdana boiler di PLTU Jawa 9&10 menggunakan teknologi USC+SCR Unit 1 dengan injeksi amonia cair dilakukan dengan hasil yang mengesankan. Evaluasi terhadap injeksi amonia cair selama tahap initial firing menunjukkan pencapaian yang memuaskan, sesuai dengan parameter yang ditetapkan, serta keamanan, dengan nyala api yang mencerminkan pembakaran yang optimal.
Langkah ini menandai pencapaian signifikan dalam pengembangan PLTU Jawa 9&10, menyoroti beberapa poin kunci:
- Pengelolaan PT Indo Raya Tenaga (IRT): Manajemen PT Indo Raya Tenaga memainkan peran penting dalam kelancaran uji coba initial firing boiler dengan injeksi amonia cair, mencatatnya sebagai langkah penting dalam transisi energi.
- Amonia sebagai Solusi Bersih: Pemanfaatan amonia sebagai bahan bakar tanpa emisi karbon di PLTU Ultra Super Critical Jawa 9&10 mencerminkan solusi yang sesuai dengan tren transisi energi global.
- Sukses Uji Injeksi Amonia Cair: Uji coba injeksi amonia cair selama initial firing membuahkan hasil memuaskan, menegaskan konsistensi plasma api selama pengujian dan kesesuaian dengan parameter yang telah ditetapkan.
- Penurunan Emisi NOx melalui SCR: Boiler USC+SCR Jawa 9&10, sebagai yang pertama di Indonesia, diharapkan dapat secara signifikan mengurangi emisi NOx. Kesuksesan ini membuka peluang untuk penggunaan amonia hijau sebagai bahan bakar hingga 60%, dengan potensi pengurangan emisi CO2 sebesar 60%.
- Pembangkit Hybrid Pertama: PLTU Jawa 9&10 menjadi pionir sebagai pembangkit hybrid yang memanfaatkan amonia hijau dan hidrogen hijau dalam proses produksinya. Kesepakatan antara PT Indo Raya Tenaga dan Doosan Enerbility mendukung visi net zero emission di Indonesia dan Korea Selatan.
- Fokus pada Keberlanjutan Energi dan Lingkungan: Keterlibatan PLTU Jawa 9&10 dalam penggunaan amonia sebagai bahan bakar mencerminkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan. Pengakuan melalui Indonesia Green Award (IGA) 2021 memperkuat peran PLTU Jawa 9&10 sebagai model pembangkit ramah lingkungan.
- Peran Strategis dalam Transisi Energi: PLTU Jawa 9&10, dengan teknologi SCR dan penggunaan amonia, memegang peran kunci dalam mendukung transisi energi dan keberlanjutan lingkungan di Indonesia. Ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi emisi dan mendukung infrastruktur yang berkelanjutan.
Dengan pencapaian positif ini, PLTU Jawa 9&10 diharapkan dapat berkontribusi besar dalam mendukung upaya transisi energi dan menciptakan model pembangkit listrik yang ramah lingkungan di Indonesia.